TERIMAKASIH atas kunjungan anda di blog ini, beri komentar anda dan Jangan lupa Follow Blog ini. SEMOGA BERMANFAAT

Senin, 25 April 2011

Peneliti Menemukan Mutasi Gen Pada Leukemia ( kanker darah )

Para peneliti telah menemukan tiga kelompok mutasi yang menyebabkan leukemia myeloid akut, sebuah kanker dari sel darah putih.


Para peneliti mengungkapkan temuan berdasar uji coba pada tikus yang dipublikasikan di jurnal Nature Geneticsitu dapat menuntun pada pengobatan baru.

Pasien yang mengalami sakit ini, sumsum tulang yang tugasnya menghasilkan sel darah, mulai ‘mengocok’ sel-sel darah putih yang belum matang. Hal ini mempengaruhi keseimbangan dalam darah. Akibatnya sel darah putih tidak berkembang dengan baik sehingga mereka tidak dapat melawan infeksi, dan hanya ada sedikit sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Penyakit ini bisa berakibat fatal dalam beberapa minggu jika tidak ditangani.

Kelompok riset di Wellcome Trust Sanger Institute menyelidiki bagaimana bentuk leukemia muncul. Peneliti mengungkapkan mereka sudah mendapatkan sedikit kemajuan dalam mengembangkan obat baru. Mutasi paling umum terlibat dalam kanker adalah gen Npm1.

Dengan mengalihkan gen ini di dalam sel-sel darah pada tikus, para peneliti mampu menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan sel untuk memperbarui diri mereka sendiri, yang merupakan tanda kanker. Namun hanya sepertiga dari tikus terus mengembangkan leukemia. Para peneliti menyimpulkan mutasi lain juga memainkan peran.

Secara acak mereka melakukan mutasi gen pada tikus, dengan teknik yang dikenal sebagai mutagenesis insersional. Dengan melihat tikus yang mengembangkan kanker, mereka kemudian bisa melacak mutasi yang terlibat.

Peneliti menemukan dua jenis tambahan mutasi. Satu mempengaruhi pembelahan sel dan pertumbuhan, sementara yang lain memodifikasi lingkungan sel.

Dr George Vassiliou, konsultan Hematologi dari Wellcome Trust Sanger Institute, mengatakan mereka telah "menemukan langkah-langkah penting yang terjadi ketika kanker berkembang”.

“Mengidentifikasi langkah-langkah biologis pada gilirannya berarti kita bisa mencari obat baru untuk membalikkan proses..," katanya seperti dilansir BBC. "Mendapatkan obat baru untuk pasien bisa memakan waktu beberapa dekade, namun bisa lebih cepat dengan menggunakan obat yang sudah ada di pasar, tetapi dengan cara yang lebih tepat sasaran."

Dr David Grant, direktur ilmiah di Leukemia & Lymphoma Research, mengatakan bahwa obat yang didesain untuk menargetkan mutasi genetik tertentu terbukti semakin efektif dalam pengobatan kanker darah.

"Ini merupakan studi yang sangat penting karena menawarkan wawasan yang sangat berharga dalam peran bentuk mutasi yang paling umum ditemukan pada leukemia myeloid akut. Ini menjelaskan bagaimana penyakit itu berkembang dan faktor-faktor genetik lain yang mendorong pertumbuhan leukemia itu,” imbuhnya. "Temuan ini menawarkan model potensial untuk pengembangan obat baru untuk penyakit yang mengerikan di masa depan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar