TERIMAKASIH atas kunjungan anda di blog ini, beri komentar anda dan Jangan lupa Follow Blog ini. SEMOGA BERMANFAAT

Rabu, 04 Mei 2011

Bahaya Terapi "FISH SPA"


Fish Spa atau terapi gigitan ikan disenangi banyak orang karena dipercaya bisa menghilangkan lelah dan stres serta membuat kulit menjadi lebih halus, namun sebaiknya penyuka terapi ini harus mewaspadai bahaya dalam melakukan terapi Fish spa ini.

Namun para ahli kesehatan memperingatkan bahwa fish spa mengandung beberapa resiko terhadap penyebaran penyakit. Terlebih jika ikan yang digunakan bukan Garra rufa atau yang dikenal sebagai doctor fish.

Menurut survey, banyak fish spa yang menggunakan ikan Chinchin karena harganya lebih murah dibandingkan dengan ikan Garra rufa.

Ikan Garra rufa telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai spa alami di Asia dan Turki, dan seiring waktu, fish spa mulai berkembang hingga mencapai beberapa negara.


Ikan Garra rufa suka memakan sel-sel kulit mati manusia dengan cara menghisapnya dan mengeluarkan kulit segar di lapisan bawahnya. Ikan-ikan ini digunakan untuk perawatan kecantikan kaki (pedikur) dan mengobati gejala psoriasis.

Namun ternyata ikan-ikan ini termasuk makhluk hidup yang sulit untuk dibersihkan, karenanya beberapa negara telah mengeluarkan peraturan yang mengatakan tidak ada cara untuk menjamin kebersihan dari ikan yang digunkana untuk fish spa.

Hal yang harus diperhatikan bahwa ikan Garra rufa ini tidak boleh dipakai berulang-ulang. Konsumen harus bisa memastikan terlebih dahulu bahwa tempat yang digunakan sudah dibersihkan dengan desinfektan, tempat dan ikan hanya digunakan untuk satu orang saja serta menggunakan ikan Garra rufa.

Peneliti bernama Martin Grassberger, MD dari Medical University of Vienna mengatakan dari hasil yang ditemukan banyak fish spa di Amerika yang menggunakan ikan Chinchin. Diduga ikan ini juga banyak digunakan di negara lain.

"Selain itu ada kekhawatiran resiko kesehatan lain, beberapa spa diketahui menggunakan berbagai jenis ikan yang disebut dengan ikan chinchin yang diketahui lebih agresif dari garra rufa," ujar Grassberger seperti diberitakan dari MSNHealth, Kamis (27/1/2011).

Ikan Chinchin sebenarnya memiliki gigi yang tumbuh seiring bertambahnya usia, maka secara potensial akan lebih berbahaya karena bisa merusak kulit sehingga memudahkan penyebaran infeksi.


Ikan Chinchin diketahui dapat membuat kulit berdarah dan menyebarkan penyakit yang menular melalui darah seperti hepatitis B yang ditularkan oleh ikan dan air yang mengenai luka terbuka, terutama di kolam-kolam umum.

Hal inilah yang membuat para ahli kesehatan khawatir ikan-ikan ini bisa menyebarkan infeksi pada pelanggan melalui luka yang terbuka atau lubang kecil dari pelanggan yang bisa menjadi terinfeksi. Kekhawatiran ini muncul karena sebagian besar fish spa menggunakan kolam ikan yang digunakan bersama-sama atau bergantian antar pelanggan.


Beberapa hal yang perlu anda  diperhatikan ketika ingin melakukan fish spa:
  • Ikan-ikan ini disimpan dalam sebuah tangki air dengan filter ultraviolet
  • Menyediakan tempat terpisah untuk setiap pelanggan
  • Tidak menggunakan ikan secara berulang-ulang.
  • Kaki pelanggan juga harus dibersihkan terlebih dahulu dan sebaiknya tidak menerima orang yang memiliki infeksi jamur.
Jadi bila anda ingin mencoba melakukan fish spa, demi mengantisipasi penyakit menular dan resiko tertular penyakit anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa tempat yang digunakan sudah dibersihkan dengan desinfektan lalu pastikan juga tempat terapi dan ikan hanya digunakan untuk satu orang serta pastikan  menggunakan ikan Garra rufa, bukan yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar