TERIMAKASIH atas kunjungan anda di blog ini, beri komentar anda dan Jangan lupa Follow Blog ini. SEMOGA BERMANFAAT

Rabu, 11 Mei 2011

5 Film Yang Mengharukan

1. If Only


Pemain : Jennifer Love Hewitt, Paul Nicholls, Tom Wilkinson

Film drama romantis ini bercerita tentang Samantha (Jenifer Love Hewitt) seorang mahasiswa Amerika yang sekolah musik di London. Amy tewas dalam sebuah kecelakaan. Padahal sebelumnya ia bertengkar hebat, bahkan hampir putus, dengan kekasihnya Ian Wyndham (Paul Nicholls).

Ian seorang pengusaha yang sangat sibuk. Dan saat kehilangan Samantha, dia baru menyadari cintanya yang begitu besar pada Samantha. Ian yang sangat sedih dan berduka memutuskan untuk tinggal di London, mencoba untuk mengulang kembali semuanya dan berharap dapat menghindarkan Samantha dari kematian.


2. I am Sam


Pemeran : Sean Penn, Dakota Fanning, Michelle Pfeiffer

Sam Dawson (Sean Penn) adalah seorang retard. Dia mengalami keterbelakangan mental dan hanya memiliki tingkat intelejensi tidak lebih dari anak 7 tahun. Hal tersebut memang tidak mengubah dedikasinya sebagai seorang ayah terhadap Lucy (Dakota Fanning), anak gadisnya. ketika Lucy beranjak pada usia 7 tahun, badan pemerintahan anak-anak mulai menyadari bahwa Sam dianggap tidak mampu mengurus anaknya lebih lanjut daripada umur tersebut, apalagi karena Sam hanyalah seorang pegawai Starbucks. Karena itu, Lucy diambil oleh pemerintah untuk diinapkan sementara di tempat tinggal orang tua asuh sementara kasus mengenai hak kepengurusan dilanjutkan dalam persidangan.

Sam yang mengalami gangguan mental tentunya tidak bisa membela dirinya sendiri. Dia mendatangi seorang pengacara wanita sukses Rita Harrison (Michelle Pfeiffer). Yang menarik ternyata Rita, pengacara profesional sekalipun normal dan memiliki segalanya tapi tidak memiliki hati yang bisa mengasihi anaknya.Rita semula enggan membantu Sam, tetapi pada akhirnya luluh terhadap keras kepalanya Sam. Bukan hal yang mudah untuk memenangkan hak kepengurusan dari Lucy dari pengadilan. Seiring perjalanan sidang, Rita dan Sam pun lebih banyak belajar satu dengan yang lainnya. Rita belajar dari Sam bagaimana merawat dan mendidik anaknya dengan benar sementara Sam sendiri belajar bagaimana untuk mengenali orang lain secara lebih mendalam lagi. Lalu, mampukah Sam mendapatkan hak asuh anaknya kembali?


3. The Pursuit of Happyness


Pemeran : Will Smith, Jaden Smith, Thandie Newton, Daniel Louis Castellaneta

Sebuah Kisah nyata perjalanan seorang Ayah dan anaknya dalam menempuh pahit getirnya kehidupan hingga akhirnya hidup berkecukupan sebagai multimillionaire stockbroker di pasar saham. berkat kesabaran dan kegigihan hati seseorang Ayah demi kebahagiaan anaknya yang akhirnya menjadi sumber kekuatan tersendiri diluar batas yang mungkin dapat dibayangkan.


4. Mary And Max


Pemeran : Toni Collette, Philip Seymour Hoffman, Eric Bana

Pada tahun 1976 di sebuah kota kecil di Melbourne, Australia hiduplah seorang gadis lugu Mary Daisy Dinkle (Toni Collete) berusia 8 tahun. Mary harus menerima kenyataan hidupnya tidak seberuntung anak-anak lain yang dapat hidup bahagia dengan keluarganya. Ibu Mary adalah seorang alkoholik dan kleptomania yang jarang memperhantikannya, sementara ayahnya terlalu sibuk bekerja sebagai seorang buruh pabrik sehingga tidak memiliki waktu untuknya.

Sebagai anak kecil yang lugu sudah tentu Mary memiliki banyak sekali pertanyaan yang ingin ia tanyakan, namun karena ia tidak memilik orang lain untuk bertanya dan curhat ia akhirnya memutuskan untuk menulis surat kepada seseorang yang ia pilih secara acak melalui buku telepon internasional, dan ia mendapatkan nama Max Jerry Horovitz, seorang atheis Amerika keturunan Yahudi berusia 44 tahun yang tinggal di Kota New York Amerika.

Dimulai dari surat pertama Mary kepada Max persahabatan unik beda usia ini pun dimulai. Perbedaan umur dan jarak yang sangat jauh bukanlah halangan keduanya untuk saling berbagi cerita tentang kehidupan mereka dan orang-orang disekitar mereka. Senang dan sedih mereka pun saling medukung satu sama lain. Tidak jarang mereka saling membantu dalam mengahadapi setiap masalah yang dihadapi dimana mereka akhirnya menemukan apa yang dinamakan persahabatan sejati itu.


5. Hachiko


Pemeran : Richard Gere, Joan Allen, Sarah Roemer

Cerita ini bermula ketika Profesor Parker Wilson (Richard Gere) menemukan seekor anjing kecil di Stasiun Kereta Api Bedridge, Wonsocked, Amerika Serikat, tempat ia biasa pergi bekerja dan pulang dari kerja. Anjing berjenis akita itu kemudian diajaknya pulang ke rumah dan diberi nama Hachiko.

Parker dan istrinya Cate (Joan Allen) merawat anjing itu hingga Hachiko bertumbuh besar dan tiada tiada hari yang dilewatkan Parker tanpa bermain dengan Hachiko.
Suatu hari, ketika Hachiko sudah beranjak dewasa, tanpa disangka ia mengikuti Parker ke stasiun saat Parker berangkat kerja. Parker terpaksa keluar dari kereta untuk memulangkan Hachico ke rumah.
Namun, ternyata Hachico menjemputnya di stasiun pada pukul 17.00. Sejak saat itu Parker membiarkan Hachico mengantar-jemputnya di stasiun.
Para pemilik kios, pedagang, dan pejalan kaki, serta commuter tercengang-cengang dengan kelakuan Hachiko yang tidak seperti anjing pada umumnya.

Semua orang orang di sekitar Stasiun Bedridge menyayangi Hachiko dan selalu menyapa anjing itu layaknya sebagai manusia.
Sampai pada satu hari, Hachiko tak menemukan kedatangan tuannya di stasiun pada pukul 17.00.
Parker Wilson ternyata meninggal karena serangan jantung ketika ia tengah mengajar, sementara Hachiko sepertinya tak pernah mengerti perihal meninggalnya Parker.
Setelah kematian Parker, Cate menjual rumahnya dan meninggalkan Bedridge. Sementara Hachiko dipelihara oleh anak perempuan Parker, Andy Wilson (Sarah Roemer).
Berulang kali Hachiko kabur dari rumah Andy untuk pergi ke stasiun, berharap ia akan menemukan tuannya kembali.
Andy selalu menjemput Hachiko di stasiun hingga pada akhirnya Andy merelakan Hachiko pergi. Hachiko tinggal di stasiun dan pada pukul 17.00, ia akan duduk di bundaran di depan stasiun, menanti kedatangan tuannya.

Keunikan tingkah laku Hachiko itu menarik perhatian orang-orang di sekitar situ, bahkan tulisan mengenainya dimuat di koran-koran sehingga kisah anjing ini menjadi legenda. Sehingga orang-orang memberi makan Hachiko secara bergantian.
Kesetiaan Hachiko bertahan hingga tahun kesepuluh meninggalnya Parker. Sampai akhirnya pada musim dingin tahun ke sepuluh, Hachiko meninggal di bundaran stasiun pada tengah malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar