Sitophilus oryzae hidup di tumpukan bahan pangan, seperti beras, jagung dan gandum. Kutu ini berkembang biak sangat cepat. Bedasarkan penelitian, kutu betina dapat bertelur 2 - 6 butir setiap harinya. Untuk menyimpan telurnya, kutu betina melubangi bulir beras dengan rahangnya. Satu lubang hanya untuk satu butir telur.
Kutu beras merupakan hama perusak bahan pangan. kutu ini tidak hanya menyerang beras, jagung dan gandum, tetapi juga merusak bahan pangan lainnya seperti sorgum, ketela, kedelai, kacang hijau, biji semangka, hingga biji bunga matahari.
Cara Membasi :
Kutu beras hidup pada suhu 27 sampai 31 derajat Celcius. kutu akan mati pada suhu di bawah 17 derajat Celcius. Oleh karena itu, salah satu cara menghindari beras agar tidak diserang kutu adalah dengan menyimpan beras di tempat dengan suhu di bawah 17 derajat Celcius.
Apabila beras sudah terlanjur ada kutunya, cara menghilangkannya ada beberapa cara, yaitu dengan :
- Jemurlah beras di atas wadah yang terbuat dari bahan metal atau aluminium, hingga semua kutu pergi dengan sendirinya.
- Letakan beras dalam wadah dan tutupi beras dengan kain basah. Tunggu beberapa saat hingga kutu - kutu menempel pada kain.
setau saya, kutu jenis pemakan bahan panggan ini ada 2 jnis yaitu bermoncong ama yang tidak bermoncong ? bisa gak kakak ?> jlasin kedua.nya? karna sy lagi cari tgaz kampus kebetulan temanya ini mencari tau tentang ke2 jenis kutu mulai dari nama latin ampe seluk beluk keluargax (jenis)? plisss
BalasHapusmaksih
BalasHapus